Haloo...Aku mau bahas soal AK-47.
Ini infonya (nyolong dari wikipedia)
AK-47 (singkatan dari Avtomat Kalashnikova 1947, Rusia: Автомат Калашникова образца 1947 года) adalah senapan serbu yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikov, diproduksi oleh pembuat senjata Rusia IZhMASh, dan digunakan oleh banyak negara Blok Timur semasa Perang Dingin. Senapan ini diadopsi dan dijadikan senapan standar Uni Soviet pada tahun 1947.[2] Jika dibandingkan dengan senapan yang digunakan semasa Perang Dunia II, AK-47 mempunyai ukuran lebih kecil, dengan jangkauan yang lebih pendek, memakai peluru dengan kaliber 7,62 x 39 mm yang lebih kecil, dan memiliki pilihan tembakan (selective-fire). AK-47 termasuk salah satu senapan serbu pertama dan hingga kini merupakan senapan serbu yang paling banyak diproduksi.
Latar belakang desain
Pada
Perang Dunia II,
Jerman menciptakan konsep
senapan serbu. Konsep ini didasari pengalaman bahwa pertempuran modern lebih banyak terjadi pada jarak yang cukup dekat, yaitu sekitar 100
meter. Tenaga dan jangkauan peluru pada saat itu ternyata terlalu besar. Maka, Jerman mulai mengembangkan peluru dan senapan yang mempunyai sifat
submachine gun (isi
magazen banyak dan bisa menembak full-otomatis) dengan peluru yang jangkauannya bisa sampai 300 meter. Dengan mempertimbangkan biaya produksi, ini dicapai dengan memendekkan peluru
7,92 x 57 mm Mauser menjadi ukuran 33 mm yaitu
7,92 x 33 mm Kurz (
Kurz berarti pendek).
Hasil akhirnya,
Sturmgewehr 44 (
StG44), memang bukan senapan pertama yang menggunakan konsep ini; sebelumnya
Italia dan
Uni Soviet pernah merancang konsep yang serupa. Tetapi, Jerman adalah yang pertama untuk memproduksi masal senapan mereka. Jerman banyak menggunakan senapan baru mereka untuk menghadapi Soviet di
Front Timur. Pengalaman Uni Soviet melawan Jerman inilah yang mempengaruhi doktrin Soviet pada tahun-tahun berikutnya.
Berdasarkan doktrin Soviet,
Mikhail Kalashnikov mulai memikirkan desain senapannya sejak di rumah sakit, setelah terluka pada pertempuran di
Bryansk. Ia mendapat informasi bahwa sebuah senjata baru sedang dicari, untuk dipakai dengan peluru
7,62 x 41 mm yang dibuat oleh Elisarov dan Semin pada
1943. Tapi kali itu, desain Kalashnikov kalah melawan desain Sudayev, yaitu
PPS43. Kalashnikov mengubah desain pertamanya setelah ia mempelajari StG44 Jerman pada tahun
1946. Karena rancangannya cukup mengesankan, Kalashnikov lalu dipilih untuk memimpin sebuah tim desain.
Konsep desain
Meskipun mirip, Mikhail Kalashnikov menyangkal bahwa desainnya dibuat berdasarkan
StG44 Jerman. AK-47 lebih tepat dikatakan sebagai campuran dari inovasi-inovasi pada tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, mekanik AK-47 lebih mirip
M1 Garand daripada senapan-senapan Jerman.
Locking lugs ganda,
unlocking raceway, dan mekanisme pelatuk telihat mirip desain Amerika tersebut.
[4] Ini adalah hal yang wajar, mengingat bahwa jutaan M1 Garand telah sukses dipakai di segala penjuru dunia. Walau secara mekanis mirip dengan M1 Garand, konsep peluru, tata letak komponen, sistem gas, dan metode perakitan AK-47 jelas mirip dengan StG44.
[5]
Jeniusnya AK-47 adalah, bahwa desainnya paling tepat untuk produksi masal. Jadi AK-47 berhasil menggabungkan keunggulan M1 Garand dengan StG44, dan bisa diproduksi dengan cepat oleh Uni Soviet pada saat itu.
Perkembangan receiver
AK-47 Tipe 3A (atas), dengan pendahulunya, senapan
SKS.
AKMS dengan receiver Tipe 4B (atas), dan AK-47 dengan Tipe 2A.
Pada awalnya produksi
receiver (bagian badan senapan yang berisi mekanisme penembakan) menemui banyak masalah. Model produksi pertama menggunakan receiver yang terbuat dari
stamping (cetak besi) lembaran logam. Masalah yang ditemui adalah sulitnya mengelas railing pemandu dan ejektor, yang akhirnya menyebabkan banyaknya penolakan.Tapi masalah ini tidak menghentikan produksi, sebagai penyelesaiannya, receiver stamping logam digantikan dengan receiver
machined (dibentuk dengan alat/mesin khusus).Proses ini memang lebih mahal, tapi untungnya alat-alat dan pekerja yang dibutuhkan sudah tersedia, sebelumnya dipakai untuk produksi
Mosin-Nagant. Karena masalah-masalah tadi, Uni Soviet baru bisa mendistribusikan senapan-senapan ini secara luas pada tahun
1956. Pada saat yang bersamaan, produksi senapan pendahulu AK-47,
SKS, tetap berlanjut.
Setelah masalah produksi berhasil diselesaikan, pada tahun
1959 sebuah rancangan baru dirumuskan dan diberi nama AKM (
M untuk
modernisasi—dalam bahasa Rusia: Автомат Калашникова Модернизированный).Model baru ini menggunakan receiver stamping logam dan dilengkapi sebuah
muzzle break di ujung laras, untuk mengurangi tendangan. Selain itu ditambahkan juga penahan
hammer (palu pemukul peluru) agar senapan bisa menembak dengan baik pada pilihan tembakan full-otomatis.Model baru ini lebih ringan dari model awal, sekitar dua-pertiga berat awal.Mayoritas produksi senapan Kalashnikov di luar
Rusia, dengan lisensi maupun tanpa lisensi, menggunakan model AKM ini, karena mudahnya pembuatan receiver stamping. Model inilah yang paling banyak ditemui dan diproduksi di seluruh dunia. Tetapi, hampir semua senapan buatan Kalashnikov biasa disebut AK-47, ini adalah keliru, sebab AK-47 hanya adalah senapan-senapan yang menggunakan tiga model receiver paling awal. Gambar di samping memperlihatkan perbedaan antara receiver machined AK-47 Tipe 2, dengan receiver stamping AKM Tipe 4, misalnya digunakannya sekrup dan bukan pengelasan, serta perbedaan lesung kecil di atas magazen.
Tipe receiver | Penjelasan |
Tipe 1A/B | Receiver stamping AK-47 pertama. -1B dimodifikasi untuk popor lipat. Yaitu sebuah lubang tersedia pada kedua sisi, untuk dipasang popor lipat ke bawah. (penamaan B ini tetap sama untuk selanjutnya) |
Tipe 2A/B | Menggunakan besi machined. |
Tipe 3A/B | Versi "final" receiver machined, terbuat dari baja. Receiver AK-47 yang paling banyak ditemui. |
Tipe 4A/B | Receiver stamping AKM. Desain yang paling banyak dipakai pada pembuatan senapan AK. | |
Fitur
AK-47 adalah senapan yang sederhana, tidak mahal untuk diproduksi, dan mudah dibersihkan dan dirawat. Ketahanan dan kehandalannya terkenal legendaris.
Piston gasnya yang besar, keleluasaan jarak pada bagian-bagian mekaniknya, dan desain pelurunya, membuat AK-47 bisa tetap menembak dengan lancar walaupun komponen dalamnya terisi kotoran atau benda asing. Tapi kehandalan ini sedikit mengorbankan akurasi, karena toleransi yang besar pada bagian mekaniknya tidak menjamin ketepatan dan kekonsistenan yang terdapat pada senapan-senapan yang lebih akurat.
Bidikan belakang AK-47 bisa diatur, dengan setingan jarak yang selisihnya masing-masing 100 meter. Bidikan depan juga bisa diatur setingan elevasinya di lapangan. Dan setingan horizontal diatur di gudang senjata sebelum diberikan ke pemakai. Setingan bidikan standar diatur untuk menempatkan peluru beberapa
sentimeter di atas atau di bawah titik yang dibidik, pada jarak 250 meter. Setingan "
point-blank" seperti ini dipakai agar penembak tidak perlu merubah setingan alat bidik pada jarak dekat. Setingan seperti ini sama dengan yang digunakan untuk
Mosin-Nagant dan
SKS, agar memudahkan masa peralihan dan pelatihan.
Lorong laras dan kamar peluru, serta piston gas dan interior silinder gas AK-47 biasa dilapisi dengan
krom. Ini sangat membantu memperpanjang umur alat-alat tersebut, karena mencegah korosi dan karat. Dan ini sangat penting, mengingat amunisi pada abad ke-20 sering berisi unsur
merkuri yang
korosif, yang mengharuskan pembersihan secara rutin untuk mencegah kerusakan. Pelapisan krom pada bagian-bagian penting senapan sekarang sudah lazim pada senjata-senjata modern.
Pengaruh terhadap kebudayaan
Pada masa
Perang Dingin,
Uni Soviet,
Tiongkok, dan
Amerika Serikat memberikan peralatan dan teknologi kepada negara-negara sekutu mereka, beserta pasukan-pasukan pemberontak yang mereka dukung. Pada masa itu terjadi penyebaran besar-besaran AK-47 oleh Uni Soviet dan Tiongkok kepada negara-negara dan grup-grup pro-
komunis, misalnya
Sandinista Nikaragua dan
Viet Cong. Desain AK-47 disebarkan ke 55 angkatan bersenjata dunia.
[1]
Penyebaran AK-47 ini tidak hanya terlihat dari jumlahnya saja, AK-47 ada di dalam
bendera dan lambang
Mozambik. Selain itu juga terdapat pada lambang
Burkina Faso, dan bendera
Hizbullah. "Kalash", kependekan dari "Kalashnikov", dipakai sebagai nama anak laki-laki di beberapa negara di
Afrika.
Di Amerika, pembuat
film sering mempersenjatai penjahat dan
teroris dengan AK-47. Banyak pula
permainan komputer,
permainan video, dan lagu-lagu rap yang menampilkan AK-47. Pembuat mainan dan industri
airsoft juga memproduksi jutaan
replika AK-47.
Varian
Varian-varian Kalashnikov adalah:
- AK-47 1948–51, 7,62 × 39 mm — Model paling awal, yang menggunkan receiver stamping Tipe 1, dan sudah sangat langka.
- AK-47 1952, 7,62 x 39 mm — Menggunakan receiver machined dengan popor dan pegangan kayu. Laras dan kamar peluru dilapisi krom untuk mencegah korosi. Berat senapan 4,2 kg.
- AKS-47 — Menggunakan popor lipat ke bawah yang mirip popor MP40 Jerman.
- RPK, 7,62 x 39 mm — Versi senapan mesin, dengan laras yang lebih panjang dan bipod (penyangga kaki 2).
- AKM, 7,62 x 39 mm — Lebih sederhana dan lebih ringan dari AK-47; menggunakan receiver Tipe 4 yang terbuat dari logam stamping. Berat menurun jadi 3,61 kg, karena receiver yang lebih ringan.
- AKMS, 7,62 x 39 mm — Versi AKM yang menggunakan popor lipat ke bawah atau ke samping.
- AKMSU, 7,62 x 39 mm — Versi pendek dari AKM yang menggunakan popor lipat ke bawah. Panjang laras 35 cm.
- Seri AK-74, 5,45 x 39 mm — Lihat artikel utama.
- Seri AK-101, 5,56 x 45 mm — Lihat artikel utama.
- Seri AK-103, 7,62 × 39 mm — Lihat artikel utama.
- Seri AK-107/108 — Lihat artikel utama.
Pada tahun 1978, Uni Soviet mulai menggantikan senapan
AK-47 dan
AKM dengan rancangan yang lebih baru, yaitu
AK-74.
Produksi di luar Rusia
KbK AK/PMK buatan
Polandia.
Receiver Tipe 3A.
Kbk AKS/PKMS buatan Polandia. Receiver Tipe 3B.
Kbk AK/PNG60 buatan Polandia. Dengan
pelontar granat dan
magazen khusus untuk menembakan granat. Receiver Tipe 3A.
Yang terdaftar hanya varian militer saja. Rangkuman dari informasi yang terdapat pada buku Poyer,
The AK-47 and AK-74 Kalashnikov Rifles and Their Variations.
Negara | Varian |
Albania | Tidak diketahui. |
Bulgaria | AKK (Tipe 3 AK-47), AKKS (Tipe 3 dengan popor lipat samping) |
AKKMS (AKMS) AKKN-47 (bisa dipasang bidikan malam NPSU) |
AK-47M1 (Tipe 3 dengan polimer hitam menggantikan kayu) |
AK-47MA1/AR-M1 (sama dengan M1, tapi memakai peluru 5,56 mm NATO) |
AKS-47M1 (AKMS memakai 5,56 mm NATO), AKS-47MA1 (sama dengan AKS-47M1, tapi hanya semi-automatis) |
AKS-47S (AK-47M1, versi pendek, popor lipat Jerman Timur, alat bidik laser) |
AKS-47UF (versi pendek -M1, popor lipat Rusia), AR-SF (sama dengan -47UF, tapi memakai 5,56 mm NATO) |
AKS-93SM6 (serupa dengan -47M1, tidak bisa dipasang pelontar granat) |
RKKS, AKT-47 (senapan latihan, kaliber .22) |
Jerman Timur | MPi-K (AK-47), MPi-KS (AKS), MPi-KM (AKM), MPi-KMS72 (AKMS) |
Mesir | AK-47, MISR 7.62 (AKM), Maadi |
Hungaria | AKM-63, AMD-65, AMD-65M, AMMSZ, AMP, NGM 5,56 |
Irak | Tabuk (M70B1, and M70AB2) |
Senapan runduk Tabuk (M70B1 dengan laras 23,6 inci, alat bidik optik, dan popor khusus) |
Myanmar | MA1, MA4 (berdasarkan buatan Tiongkok, menggunakan peluru kaliber NATO) |
Korea Utara | Type 58A (Type 3 AK-47), Type 58B (popor lipat besi), Type 68A (AKM-47), Type 68B (AKMS) |
Tiongkok | Type 56 Rifle (bukan Karabin), Type 81, Type 87 |
Polandia | Kbk AK/PMK (AK-47), Kbk AKS/PKMS (AKS), Kbk Ak PNG60, Kbk AKM/PMKM (AKM), KbK AKMS/PMKMS, Kbk wz. 88 Tantal (AK-74 dengan popor lipat samping), Kbk wz. 96 Beryl |
Romania | AI (AK-47), AIS (AKS), AIM, AIMS (AKM, AKMS), AIR |
Yugoslavia | M70, M70A, M70AB2 M64 (AK-47 dengan laras lebih panjang), M64A (dengan pelontar granat), M64B (M70 dengan popor lipat) |
Yaudah itu tentang AK-47,kenapa kusebut The World's Most Popular (and deadly) Assault Rifle?
Karena ini:
ada masa
Perang Dingin,
Uni Soviet,
Tiongkok, dan
Amerika Serikat memberikan peralatan dan teknologi kepada negara-negara sekutu mereka, beserta pasukan-pasukan pemberontak yang mereka dukung. Pada masa itu terjadi penyebaran besar-besaran AK-47 oleh Uni Soviet dan Tiongkok kepada negara-negara dan grup-grup pro-
komunis, misalnya
Sandinista Nikaragua dan
Viet Cong. Desain AK-47 disebarkan ke 55 angkatan bersenjata dunia.
[1]
Penyebaran AK-47 ini tidak hanya terlihat dari jumlahnya saja, AK-47 ada di dalam
bendera dan lambang
Mozambik. Selain itu juga terdapat pada lambang
Burkina Faso, dan bendera
Hizbullah. "Kalash", kependekan dari "Kalashnikov", dipakai sebagai nama anak laki-laki di beberapa negara di
Afrika.
Di Amerika, pembuat
film sering mempersenjatai penjahat dan
teroris dengan AK-47. Banyak pula
permainan komputer,
permainan video, dan lagu-lagu rap yang menampilkan AK-47. Pembuat mainan dan industri
airsoft juga memproduksi jutaan
replika AK-47.
Tuh kan...Terkenal!
Juga mematikan,karena AK banyak tersebar. Bayangkan,sepucuk AK seharga 4 sapi (di Afrika)
Di indonesia?Sapi aja mahal! Banyak juga negara pengguna AK(Termasuk Indonesia)
Yaudah itu aja postinganku,enjoy!